on Sunday, March 12, 2017
Berikut adalah intisari nya , saya tidak bisa mengatakan berapa banyak adalah CPM terbaik, itu sepenuhnya tergantung pada niche blog Anda dan sumber lalu lintas.

Dalam pengalaman saya  1,5 $ 2,5 $ akan menjadi CPM biasa saat.
Jika kurang dari 1 $, maka Anda harus meningkatkan dan berkonsentrasi pada peningkatan pendapatan Google adsense.
Berapa Lama Membawa visitor  Pertama 100 Dolar Dari Google Adsense
Jika Anda mendapatkan sekitar 3 $ untuk 5 $ CPM terus setiap bulan, maka Anda melakukan dengan baik, jika lebih dari 5 $, maka itu adalah tingkat CPM besar.

Dalam kasus ini , saya  akan mengambil 2,5 $ sebagai rata-rata eCPM dan membuat perhitungan mudah, kami akan melakukannya untuk pertama 105 dolar.

Jadi, dengan 2,5 $ eCPM untuk mendapatkan 105 dolar, Anda perlu 42.000 halaman tayangan.

(1000 / 2.5) * 105 = 42.000

Angka ini bisa kurang atau lebih untuk Anda, karena itu tergantung pada jenis pengunjung, sumber lalu lintas dan negara asal yang membuat tayangan ini.

Jadi, mari kita pergi ke langkah berikutnya.

Bila pengunjung mengunjungi blog Anda, ia memeriksa rata 1,5 halaman di blog.

Untuk mendapatkan 42.000 halaman tayangan, Anda perlu 28.000 pengunjung.

(1 / 1,5) * 70.000 = 28.000

Sekali lagi, ini 28.000 pengunjung bisa dari langsung, rujukan, jaringan sosial dan sumber mesin pencari.

Sebagian besar pengguna lalu lintas mesin pencari (yang datang dari Google, Bing dan Yahoo search) akan berguna untuk setiap program BPK termasuk Google adsense. Karena mereka adalah pengguna baru dan mungkin akan mengklik iklan di situs Anda. pengunjung biasa Anda dan pengguna jejaring sosial mungkin tidak tertarik pada iklan muncul di blog Anda.

65% sampai 75% pencari lalu lintas mesin akan sehat untuk blog menurut saya. Dalam contoh ini, kami akan mengambil 70%.

Jadi, di 28.000 pengunjung, Anda perlu 70% dari lalu lintas organik, yang 19.600 pengunjung

(70/100) * 28.000 = 19.600 pengunjung dari Search Engine



Wow, itu jumlah yang besar.
Sekarang Anda bisa mendapatkan gambaran kasar berdasarkan BPS rata-rata (Juga disebut RPM) dan lalu lintas mesin pencari setiap hari untuk mengetahui kapan Anda akan mendapatkan cek adsense 100 dolar pertama.

Saya telah memperbarui angka dan tarif CPM beberapa saat (dibandingkan dengan versi sebelumnya dari panduan ini pada tahun 2010). Karena menurut saya, yang berpotensi membuat lebih banyak uang dari Google Adsnese telah membaik sejak 2010. Ada banyak kompetisi dan penawaran antara pengiklan di Google Adwords pasar. Yang memungkinkan blogger seperti kita untuk mendapatkan penghasilan yang lebih tinggi karena Higer BPK (Biaya per Klik).

Jika Anda mendapatkan 100 rata-rata harian pengunjung lalu lintas mesin pencari, maka mungkin memakan waktu sekitar 6 sampai 7 bulan untuk mendapatkan 100 dollar pertama Anda dari adsense.

Tapi satu hal, blog Anda tidak akan mendapatkan 100 pengunjung mesin pencari harian yang sama selama 6 bulan ke depan, itu akan meningkatkan ketika Anda memperbarui blog Anda dengan konten yang unik secara teratur. Jadi, setelah Anda blog benar dengan teknik yang benar, maka Anda dapat mencapai 19.600 pengunjung mesin pencari dengan cepat dan mendapatkan Anda 100 dolar.

Akhirnya, itu semua tergantung pada optimasi adsense untuk mendapatkan tinggi CTR, BPK dan BPT, lalu lintas organik dan pemilihan kata kunci. Tapi untuk mengetahui teknik ini, itu akan memakan waktu untuk blogger baru.

Jika Anda berpikir perhitungan ini salah, jangan ragu untuk berbagi alasan. Namun jika seseorang tidak membuat uang dari adsense setelah banyak lalu lintas ini, kontak saya. Saya akan mencoba untuk membantu Anda
Banjir Dolar Adsencehalo sahabat" Setelah Anda telah berhasil bergabung dengan program Google Adsense, target berikutnya bagi kebanyakan dari kita adalah untuk mencapai ambang pembayaran 100 $. Ketika saya mulai blogging dan bergabung Adsense kembali pada tahun 2008, ini adalah pertanyaan saya di begitu banyak tempat di internet. Tapi aku tidak bisa menemukan jawaban yang benar.

 Bahkan sekarang, sulit untuk memprediksi dan mengkonfirmasi rumus untuk membuat pertama Anda 100 dolar dari Adsense. Karena penghasilan dari Adsense benar-benar berbeda untuk setiap blog, topik, sumber lalu lintas dan negara pengunjung. Saya telah memutuskan untuk menempatkan rumus sederhana yang dapat memberikan beberapa ide untuk memahami berapa lama Anda dapat mengambil untuk mendapatkan pertama Anda 100 dolar

Dalam pengalaman saya Google Adsense adalah salah satu program terbaik untuk membuat uang dari blog sampai Anda menjadi pro blogger untuk membuat produk Anda sendiri atau mulai afiliasi pemasaran. Mendapatkan pertama payout 100 dolar adalah periode yang sangat menyakitkan bagi setiap blogger. Butuh 29 bulan untuk mencapai 100 dolar di tahun 2010 bagi saya (Ya, saya punya beberapa kesenjangan dalam kehidupan blogging saya), tapi sekarang pada tahun 2014 earning Adsense saya jauh lebih baik.

Ok, Mari kita pergi ke titik. Ini hanya perhitungan rata-rata dengan asumsi. Tak satu pun dari penerbit Adsense diperbolehkan untuk menerbitkan rincian statistik mereka seperti RPM, BPK dan RKT publik yang bertentangan Google Adsense TOS.

Ada tiga faktor penting yang terlibat dalam perhitungan di bawah kami yang CTR (Click Through Rate), PT CPM (Cost Per Mile). RPM adalah faktor baru (Revenue Per Mile), tapi kami tidak akan membicarakannya di sini. Setiap faktor berdampak langsung terhadap Penghasilan Adsense akhir. Kami tidak mempertimbangkan RKT dalam perhitungan ini, tapi saya dapat mengatakan jika Anda dapat meningkatkan tingkat CTR Anda saat ini, yang akan meningkatkan pendapatan akhir.

Jadi, semua dengan CPM kita akan ambil di sini. CPM adsense menunjukkan berapa banyak yang Anda peroleh dari setiap 1.000 tayangan halaman dengan iklan adsense (tidak peduli berapa banyak iklan pada mereka)

Jadi, jika Anda mendapatkan 5 $ dari 2.500 halaman tayangan, CPM Anda,

(5/2500) * 1000 = 2 $

Anda mendapatkan 2 $ dari setiap 1000 tayangan
on Friday, August 5, 2016
Strategi Twitter Marketing

“Mengubah Twitter Menjadi Mesin Promosi Bisnis Anda”
Apa yang akan Anda pelajari dari ebook ini?


Peluang promosi di twitter
Strategi mengoptimalkan twitter untuk pemasaran
Cara membuat konten inspiratif dengan grabinbox
Cara membuat katalog online dan auto followback dengan

twittbot.net
 Cara membuat konten informatif dan faktual dengan twitterfeed
 Cara mengirim DM dan tweet otomatis
Padahal Anda sangat ingin meningkatkan penjualan bisnis setiap harinya
bukan?

Jangan khawatir, strategi media sosial bisa menjadi alternatif promosi
bisnis Anda dengan murah dan mudah. Sebelum saya memberitahukan
caranya lebih lengkap, perkenankan terlebih dahulu saya mengungkap
fakta-fakta menarik jika Anda melakukan promosi bisnis melalui media
sosial.

Mengutip dari pernyataan Kevin Walsh, direktur Forecasting di GFK
bahwa indonesia pada tahun 2015 ini akan menjadi negara ketiga di dunia
untuk pertumbuhan penggunaan smartphone.

Melihat fakta tersebut, prediksi pertumbuhan ini dapat kita sesuaikan
dengan jumlah pengguna internet di Indonesia yang sudah menyentuh
angka 94,3 juta pengguna.

Hampir semua lapisan masyarakat sudah dapat menikmati akses internet,
selain karena harga smartphone yang sudah semakin terjangkau, juga
karena minat masyarakat terhadap Media sosial yang tinggi

Global Web Index meyakini bahwa hampir semua pengguna internet di
Indonesia memiliki semua akun di Media Sosial yang ada saat ini, seperti
Facebook, Google+, Twitter, Youtube, Instagram, dan juga LinkedIn.

Kini   saatnya   bagi   saya   untuk   membantu   Anda   bagaimana
mengoptimalkan strategi media sosial untuk bisnis. Dengan terlebih
dahulu fokus membahas twitter sebagai sarana promosi murah dan
mudah untuk bisnis Anda. Kenapa twitter??

1. Hanya 140 karakter.

Banyak orang mengeluh dengan batasan update status twitter yang
hanya 140 karakter. Padahal itu malah menjadi salah satu ke unggulan
twitter. karena dari jumlah karakter yang sedikit informasi yang Anda
dapatkan akan lebih singkat, padat dan lebih mudah untuk dibaca, dan
Anda bisa tetap membagikan link yang langsung mengarahkan pembaca
menuju website jualan Anda.

2. Update Timeline cepat.

Setiap detik ada ratusan bahkan ribuan tweet yang diupdate oleh
pengguna. Bahkan pada saat momen-momen tertentu lonjakannya bisa
meningkat drastis. Misalnya pada momen Piala Dunia yang lalu, jumlah
tweet sempat tembus sebanyak 3.300 per detik. (sumber: Wikipedia)

3. Pertemanan Tidak terbatas

Kalau Di jejaring sosial lain pertemanan terbatas, seperti Facebook yang
tidak lebih dari lima ribu teman. Path tidak lebih dari 500 teman.
Sedangkan di twitter jalinan pertemanan alias follower bisa sampai
jutaan.

4. Tokoh dan selebritis di twitter

Jika di Facebook, biasanya orang-orang besar, seperti artis, model,
pelawak, politisi, dan publik figure lainnya lebih banyak menggunakan
fanpage di bandingkan akun pribadi untuk berinteraksi dengan fans
mereka. Hal ini dikarenakan di Facebook akun pribadi hanya bisa
menerima tidak lebih dari 5.000 teman dalam satu akun. Sedangkan di
twitter, akun pribadi bisa menerima perteman sebanyak mungkin, bahkan
sampai jutaan.

Maka tidak heran kalau orang-orang besar lebih memilih menggunakan
Twitter dibanding Facebook. Di Indonesia, sebut saja Agnes Monica yang
sudah mempunyai Lebih dari 12 juta Follower.

Bagaimana Cara Mengoptimalkan Twitter Sebagai Media Promosi?

Mungkin Anda berfikir bahwa untuk menggunakan twitter sebagai media
promosi langkah pertama adalah dengan memperbanyak follower.

Padahal itu tidak selamanya benar. Mengapa?

Semua tergantung dari bagaimana Anda mendapatkan follower tersebut.
Apakah mereka yang memfollow Anda memang target market potensial
atau bukan?

Mengingat saat ini sangat banyak sekali penjual jasa penambah follower
twitter dengan biaya yang sangat murah. Padahal kita tidak tahu apakah
itu akun asli atau bukan.

Lalu bagaimana cara mengoptimalkan twitter untuk bisnis jika follower
kita sedikit?

Anda bisa mengubah twitter menjadi katalog online dan customer service
pribadi Anda. Apa keuntungannya?

1. Anda  memiliki  katalog  online,  memudahkan  menjangkau
pelanggan melalui twitter (reach)
2. Tidak perlu menyewa admin untuk memanage akun twitter Anda,
semuanya berjalan otomatis bahkan disaat Anda tidur siang.
3. Menghemat waktu. Anda tidak perlu standby seharian untuk
update twitter
4. Menghemat uang. Karena semua aplikasi bisa Anda dapatkan
secara gratis.
5. Berbagi konten positif untuk meningkatkan hubungan personal
melalui direct message.

Persiapan

Kita akan membuat bot twitter yang akan bekerja untuk Anda secara
otomatis. Ada beberapa hal yang terlebih dahulu harus dipersiapkan,
yaitu:

Akun twitter
Konten inspiratif (sudah saya sediakan)
Aplikasi tweetdeck (layanan online, FREE)
Aplikasi grabinbox (layanan online, FREE)
Aplikasi twittbot.net (layanan online, FREE)
Aplikasi unfollowers.com (layanan online, FREE)
Laptop dan koneksi internet
 Akun twitter

Saya anggap Anda semuanya sudah memiliki akun twitter khusus untuk
bisnis, jika belum silahkan buat akun twitter baru. Saya sarankan jangan
menggunakan akun pribadi, kecuali memang Anda berencana untuk
menaikkan personal branding, bukan business branding.

1. Gunakan username yang mengandung kata kunci, jika brand bisnis
Anda belum terkenal.

Misalnya Anda menjual sepatu wanita, maka Anda bisa memilih
username @GrosirSepatuWanita

Dengan cara seperti ini akan lebih mudah orang lain mengenal produk
jualan Anda. Daripada menggunakan merk sendiri yang belum tentu
semua orang tahu.

2. Buat header twitter yang merepresentasikan bisnis Anda. Jika ada,
gunakan model yang sedang menggunakan produk Anda.

3. Tulis informasi mengenai bisnis Anda pada biografi akun, dan jangan
lupa untuk mencantumkan kontak person dan alamat website.

4. Siapkan list kata-kata bijak dan inspiratif yang akan Anda bagikan
kepada follower. Anda bisa membuatnya terlebih dahulu, tulislah
sebanyak-banyaknya.

Cara membuat autotweet menggunakan Grabinbox
1. Pada tab baru, buka situs grabinbox.com
2. Pada bagian sebelah kanan, lihat kotak login. Lalu klik login with
twitter
Silahkan login menggunakan username dan password twitter yang
akan Anda gunakan. Lalu klik “authorize
Untuk pertama kali login, akan diminta alamat email. Isi saja dengan
email Anda. Lalu klik “send”

3. Lalu buka email Anda, cari inbox yang berasal dari grabinbox.com.
Buka, dan cari link verifikasi di dalamnya

Klik link tautan yang ada di dalam email Anda
Sebelumnya kita harus memahami terlebih dahulu porsi konten yang
akan kita gunakan.

Klik tulisan yang berwarna ungu “click here to continue”

4. Anda akan masuk kedalam dashboard grabinbox, silahkan klik “add
twitter”
Silahkan masukkan kembali username dan password twiter Anda. Lalu
klik “authorize”

Kemudian akan tampil halaman setting zona dan waktu, isikan seperti di
bawah ini
Timezine = (+ 07.00) Jakarta (sesuaikan dengan zona waktu Anda)
Allow login with @username = Yes
Follow @grabinbox = No
Lanjutkan dengan klik “next”

Ini adalah pengaturan waktu kapan harus ngetwit. Anda bisa membuat
beberapa slot berdasarkan interval waktu.

Misalnya slot pertama :

From 05.00 to 08.00, Max updates: 4

Slot diatas menunjukkan bahwa mulai jam 05.00 sampai dengan jam
08.00 akan dilakukan 4 update twit. Dengan pengaturan waktu secara
otomatis grabinbox yang membaginya.

Anda bisa membuat slot berdasarkan waktu-waktu premium. Waktu
premium artinya waktu disaat lebih banyak orang online, agar twit Anda
lebih banyak kemungkinan dilihat oleh banyak orang juga.

Waktu premium:
05.00 – 07.00 Pagi
11.00 – 14.00 Siang
17.00 – 22.00 Malam

Setelah pengaturan waktu beres, lanjutkan klik “done”

Untuk tahap ini silahkan close saja, klik tombol silang pada pojok kanan
atas.

Pada langkah selanjutnya kita akan memuat twit yang berisikan konten
inspiratif. Prinsip kerjanya Anda hanya mengisi sejumlah twit yang
kemudian mengatur waktu untuk penjadwalan otomatis.

Silahkan lihat pada gambar dibawah ini untuk cara melakukannya
Klik pada tanda panah yang diberi lingkaran merah diatas,lalu pilih file
notepad yang sudah Anda simpan yang berisikan kalimat inspiratif. Butuh
waktu beberapa saat untuk upload, tergantung berapa banyak twit.
Semakin banyak maka semakin butuh waktu lebih lama.

Tapi jangan khawatir, lamanya tidak sampai sejam kok, apalagi sampai
seharian. Oiya koneksi internet juga akan mempengaruhi waktu proses
upload ini.
Selanjutnya klik tombol warna hijau bertuliskan “Queue”, tunggu
beberapa saat untuk proses upload.

Setelah proses sukses, beres deh. Anda tinggal lihat hasilnya pada akun
twitter Anda tergantung pada settingan waktu kapan akan dimulai twit
otomatisnya.

Membuat Katalog Online Otomatis

Prinsip kerja pada tahap ini sangat sederhana, Anda akan mengupload
setiap twit secara manual yang berisikan info singkat setiap produk diikuti
dengan link gambar. Kemudian setiap twit akan kita mention kea kun
iklan publik.

Kita akan menggunakan twittbot sebagai engine katalog online. Kenapa?
Karena twittbot ini aplikasi gratis dan akan ngetwit berulang.

Misalnya Anda memasukkan 10 katalog, maka twittbot akan ngetwitt dari
1-10, setelah sampai twit yang ke 10, twittbot akan kembali ke twit yang
pertama tadi. Begitu terus berulang sampai kiamat kubro, atau kiamat
sughro (aplikasi twittbot.net down atau non aktif)

Sudah siap? Mari kita memulai.

1. Siapkan gambar-gambar katalog produk Anda
2. Buka situs twittbot.net pada tab baru browser internet Anda
3. Klik tombol login, kemudian isi kode sesuai captcha yang muncul
4. Silahkan klik tombol login
Silahkan Anda klik tab “setting” pada gambar diatas saya tunjukkan
dengan lingkaran warna merah.

Kita akan membuat pengaturan interval waktu, jam kerja twittbot, dan
aplikasi auto followback untuk akun twitter yang sudah follow akun Anda
terlebih dahulu.

Keunggulan menggunakan twittbot ini bisa mengulang twit yang sudah
ada secara terus menerus. Misalnya Anda memiliki 100 twitt, setelah twit
yang ke 100 habis, maka twittbot akan kembali kepada twit yang
pertama.
Status = Silahkan Anda pilih “run” untuk mengaktifkan bot ini agar
bekerja otomatis, atau pilih “stop” untuk me-nonaktifkan

Order = Ini untuk mengatur urutan twit Anda, apakah berdasarkan urutan
saat upload atau secara acak. Untuk memilih berdasarkan urutan Anda
bisa pilih “The order of registration”, untuk memilih secara acak, silahkan
pilih “Random”.

Saran saya, pilih yang “The order of registration”. Karena untuk mode
“random” terkadang tidak semua twit akan terupdate otomatis.

Tweet interval = Pilih waktu mau berapa jam sekali twit katalog Anda
update. Apakah 30 menit sekali, sejam sekali, atau 2 jam sekali. Silahkan
pilih.
Saran saya, jangan terlalu cepat upload katalog, ingat porsi strategi
konten di awal. Untuk katalog cukup 20%, maka Anda bisa pilih per 2 jam
atau 3 jam.

Reply settting dan reply limit bisa di abaikan saja, karena itu fitur
premium
Night time sleep = Kapan akun bot Anda harus istirahat berhenti bekerja.
Saran saya silahkan Anda centang bagian yang saya beri tanda warna
merah diatas. Artinya pada jam 00.00 sampai dengan 07.00 twitt akan
berhenti. Agar akun twitter Anda terlihat natural, lagi pula pada jam
tersebut bukanlah jam potensial. Orang-orang juga sedang tertidur pulas
kan?

Auto re-follow = Centang pada kotak ini, agar setiap follower otomatis di
followback oleh akun Anda. Followback ini sangat penting untuk
menghindari orang lain unfollow Anda.

1. Pada tab baru, buka situs tweetdeck.twitter.com
Tweetdeck adalah aplikasi twitter manager yang berfungsi :
Membuka banyak akun sekaligus
Penjadwalan twit (tweet schedule)
Multi admin, satu akun twitter bisnis Anda bisa dikelola lebih dari
satu orang tanpa harus berbagi username dan password

2. Silahkan Anda login menggunakan akun twitter
3. Pilih “No, only me” atau pilih “Yes me and others my team”
4. Lihat bagian sebelah kiri, lalu klik tanda “+” untuk menambahkan tab
column
Silahkan pilih tipe kolom “user” Lalu klik “add column”Mulai upload foto produk pertama, kedua, ketiga dan seterusnya.
Caranya klik “new tweet” pada pojok kiri atas.


Kenali Audiens Anda

Seorang inbound marketer (marketer yang memilih menggunakan strategi untuk
menarik customer datang ke perusahaan daripada melakukan penjualan langsung) harus
mempunyai gambaran mengenai audiensnya agar dapat merancang konten yang optimal
seperti layaknya publisher. Siapakah customer atau prospek yang ideal? Apa yang menjadi
perhatian, kebutuhan, minat terbesar mereka? Dari manakah Anda dapat menarik mereka –
melalui search engine, social media, atau blog – dan konten seperti apa yang menarik
perhatian mereka? Pertanyaan-pertanyaan inilah yang dapat membantu Anda untuk
mengembangkan personifikasi pembeli.

Personifikasi adalah penjelasan fiksional yang dapat
menggambarkan customer ideal Anda, berdasarkan
data nyata termasuk data demografis dan perilaku
mereka saat online, bersama dengan spekulasi

mengenai sejarah atau latar belakang, motivasi, dan
perhatian mereka.

Mengembangkan personifikasi dapat dimulai dengan melakukan riset atas pelanggan
(customer) yang sudah ada untuk mengidentifikasi tipe pembeli yang paling umum atas
produk atau jasa Anda. Anda bisa jadi memiliki lebih dari satu tipe pembeli, namun masing-
masing harus disertai deskripsi detil, termasuk nama, titel kerja atau peran, informasi industri
atau perusahaan dan informasi demografis.

Sebagai contoh, komunitas pelanggan sebuah bank dapat terdiri dari pemilik isnis
kecil dan ibu-ibu yang mengatur akun bank untuk keluarga kecil. Dalam kasus ini, pemasar
bank dapat menamakan personifikasi pembeli dengan “Bob, si pemilik bisnis” dan“Mary, ibu
yang sibuk” dan juga penjelasan detil mengenai tanggung jawab mereka, ukuran tipikal
pendapatan bisnis atau rumah tangganya, pada daerah geografis manakah mereka tinggal,
dan seterusnya.

Berdasarkan profil tersebut, Anda dapat menarik garis kesulitan (pains), kebutuhan
(needs), dan jenis tantangan (challenge) masing-masing personifikasi dengan menanyakan
beberapa pertanyaan berikut:

Permasalahan terbesar apakah yang mereka coba selesaikan?
Apakah kebutuhan terbesar mereka?
Informasi apakah yang mereka coba cari?
Trend apakah yang mempengaruhi kesuksesan bisnis atau pribadi?

Melakukan analisa terhadap jalur perubahan dari seorang prospek yang berhasil
dikonversi menjadi pelanggan merupakan strategi yang bagus untuk mendapatkan
pemahaman kebutuhan (needs) dan tantangan (challenge) atas target audiens Anda
Analisis jalur atas pelanggan dapat
menentukan target pelanggan baru dengan
lebih akurat

Contoh :
Dalam kasus bank tadi, “Bob, si pemilik bisnis” mempunyai tipikal mencari jasa yang
ditawarkan oleh beberapa merchant seperti pembayaran secara elektronik dan servis yang
bisa memberikan kredit usaha. Suatu ketika dia membaca sebuah artikel mengenai
pembayaran secara elektronik dapat meningkatkan arus kas dan riset mengenai batas kredit
dapat mendanai kegiatan operasi yang sedang berjalan. Berdasarkan aktivitas tersebut,
kesulitan (pains) / kebutuhan (needs) /tantangan (challenges) personifikasi dari Bob adalah :

Mengatur arus kas
Memperkecil dampak
penghematan biaya
terhadap bisnisnya

Mengembangkan Profil Pembeli

Selanjutnya adalah mengembangkan profil dari masing-masing tipikal perilaku
pelanggan saat mereka online. Setelah Anda mengetahui siapa mereka dan kebutuhan
mereka, sekarang pikirkan semua cara atau pencarian yang mungkin mereka tempuh untuk
melakukan pembelian dari website Anda maupun website lainnya. Berikut adalah
pertanyaan-pertanyaan yang seharusnya Anda tanyakan:

Apa yang mereka lakukan saat online? Apakah mereka membaca blog? Apakah
mereka aktif di Twitter, Facebook, atau jejaring sosial lainnya? Pencarian yang
bagaimanakah yang mereka lakukan? Apakah mereka berlangganan berita melalui
email?

Informasi apakah yang cenderung mereka cari secara online? Edukasi? Artikel masa
kini yang sedang tren? Alat interaktif seperti kalkulator atau kertas kerja
(worksheet)? Apakah mereka menonton atau mendengarkan podcasts?

Produk manakah yang mereka habiskan waktu paling banyak untuk pencariannya?
Bagaimana mereka akan menggunakan produk tersebut?
Hasil dari proses ini seharusnya menjadi deskripsi detil atas demografis, kebutuhan,
dan perilaku personifikasi pembeli Anda. Lebih banyak detil yang Anda masukkan sebagai
informasi personifikasi, semakin mudah bagi Anda untuk membangun konten bagi masing-
masing target pelanggan dan kemana Anda harus mempromosikan konten tersebut.

Lakukan Audit Atas Konten

Melakukan audit atas konten yang sudah ada
dapat membantu Anda menemukan celah
untuk diisi dengan konten yang baru

Sekarang setelah Anda telah membangun personifikasi pembeli dan mengembangkan
pemahaman yang lebih baik atas audiens Anda, jangan terburu-buru untuk membangun
konten yang baru bagi mereka. Sebaliknya, lakukan audit formal atas konten yang sudah ada.

Audit atas konten adalah cara yang baik untuk mengetahui sebaik apakah Anda telah
merespon atau menanggapi topik-topik yang penting bagi audiens Anda. Melakukan audit
atas konten yang sudah ada dapat membantu Anda menemukan celah untuk diisi dengan
konten yang baru, atau identifikasi bagian penting dari konten yang dapat diangkat kembali
dengan format berbeda sehingga dapat menjangkau lebih banyak prospek.

Untuk melakukan suatu kegiatan audit, kumpulkan dan uji semua konten yang telah
Anda bangun selama ini, semuanya dapat diperoleh dari posting di blog, dari podcasts sampai
ebooks, video dan lainnya. Buat sebuah spreadsheet yang berisi daftar atas semua hal dalam
sesuai judul dan beri label seperti di bawah ini:

Tipe konten

Topik yang dikuasai

Personifikasi pembeli

Tanggal pembuatan

Leads/customer


Selanjutnya, pelajari spreadsheet tersebut untuk membuat pattern: Apakah konten
Anda tidak berisi tulisan atau konten yang mudah dipahami, seperti video atau webinars?
Apakah ada topik-topik yang sering Anda angkat sebagai konten? Apakah Anda selama ini
terlalu fokus dalam membangun konten untuk sekelompok personifikasi pembeli tertentu
dan mengabaikan kelompok lainnya? Topik apakah yang secara umum memberikan hasil yang
lebih baik bagi tipe konten tertentu?

Melakukan audit pada konten dan menganalisa hasil dapat membantu Anda membuat
daftar tujuan dan petunjuk dalam pembuatan konten berikutnya, seperti meningkatkan
produksi video, mengembangkan konten bagi kelompok personifikasi tertentu, atau
mengidentifikasi daftar topik selanjutnya bagi webinars atau ebooks di masa depan.

Identifikasi Siklus Pembelian

Konten memainkan peran kritis dalam setiap tahap dalam proses pemasaran inbound,
dimulai dari kesadaran (awareness) atas perusahaan Anda, dalam mengubah prospek
menjadi pelanggan. Namun tipe konten yang seharusnya Anda gunakan untuk mencapai
masing-masing tujuan seringkali berbeda satu sama lainnya, dimana berarti Anda harus
memastikan Anda membangun konten untuk masing-masing tahap dalam siklus pembelian.

Pertama, pertimbangkan personifikasi pembeli dan pelajari hasil dari usaha
pemasaran yang telah Anda lakukan sebelumnya guna mengidentifikasi tahapan penting apa
saja yang dilalui oleh prospek sebelum menjadi pelanggan. Berikut adalah empat tahap tipikal
dari siklus pembelian:

1. Kesadaran (awareness)
Prospek baru mengenal merek Anda atau baru menyadari kebutuhan akan produk
atau jasa Anda.

2. Melakukan Riset / Edukasi (Research / Education)
Prospek mengetahui adanya masalah dan melakukan riset untuk mencari solusinya
termasuk produk atau jasa yang Anda tawarkan.

3. Melakukan Perbandingan / Pengesahan (Comparison / Validation)
Prospek menguji pilihan solusi dan mulai mempersempit daftar vendor (penyedia
solusi).

4. Pembelian (Purchase)
Prospek memutuskan dari pihak manakah ia akan membeli.

Pemetaan Konten Anda


Selanjutnya, Anda harus melakukan identifikasi tipe konten dan channel terbaik yang
akan membawa konten kepada audiens Anda pada tiap tahap dalam siklus pembelian.
Tentunya, prospek terbiasa terlibat dengan channel tertentu sepanjang proses pembelian,
seperti membaca posting di blog atau mengikuti perkembangan merek Anda melalui social
media tertentu. Namun, pembelajaran dalam pemasaran menunjukkan bahwa tipe konten
tertentu memainkan peran penting pada tahap spesifik dalam proses keputusan pembelian.
Berikut adalah pemetaan proses pembelian beserta tipe konten:

Membuat Kalender Editorial

Kalender editorial bermanfaat
untuk anda seperti peta jalan atau
roadmap pembuatan konten

Setelah Anda selesai melakukan ketiga tahap dalam membangun aliran ide konten
yang mantap, Anda harus memiliki sense yang baik untuk menentukan siapa yang menjadi
target Anda dan konten yang bagaimanakah yang lebih dibutuhkan untuk mendorong
pembelian dan kepuasan pelanggan. Langkah terakhir adalah membuat kalender editorial
yang memaparkan kapan dan kemana arah penyebaran konten.

Sebuah kalender editorial berlaku seperti peta jalan atau roadmap pembuatan
konten, menunjukkan konten apakah yang perlu Anda persiapkan, topik apakah yang perlu
diulas, personifikasi manakah yang menjadi target, dan seberapa sering konten perlu
diumumkan untuk mendukung strategi inbound marketing.

Siapkan Kalender Editorial

1. Buat sebuah Google calendar atau spreadsheet untuk mencatat semua rencana
editorial. Anda harus membuat rencana minimal untuk tiga bulan ke depan, tetapi
akan lebih baik jika Anda dapat membuat perencanaan untuk enam bulan ke depan
atau malah untuk satu tahun.

2. Mulailah mengerjakan rencana Anda secara terbalik, dimulai dari tujuan pemasaran
untuk mengarahkan perencanaan. Perhatikan jumlah traffic, berapa banyak
prospek, dan berapa banyak pelanggan yang ingin Anda capai tiap bulannya.
Analisalah usaha pemasaran Anda sebelumnya untuk menentukan berapa banyak
dari konten yang Anda butuhkan untuk mencapai tujuan tersebut.

3. Isilah tanggal spesifik pada kalender Anda terutama untuk tugas publishing, seperti
meng-update blog dan jejaring sosial Anda setiap harinya, posting video baru atau
podcasts setiap minggunya, menerbitkan ebooks atau hosting pada webinars setiap
bulannya, dan seterusnya. Tujuannya adalah menciptakan kombinasi yang baik atas
tipe konten, topik, dan personifikasi untuk memastikan Anda menjangkau semua
segmen.

4. Catat kata-kata yang sering dipakai dalam SEO (Search Engine Optimization) yang
mengantarkan customer berkunjung ke website Anda, tahapan dalam siklus
pembelian, ajakan untuk bertindak (call-to-action), atau gol pemasaran inbound
yang perlu dicapai oleh masing-masing tipe konten.
15
Practical help and advice for startups

Petunjuk Praktis Strategi Membuat Killer Content

5. Buat catatan atas tanggal-tanggal penting atau event eksternal yang dapat dipakai
sebagai topik spesifik atau tipe konten. Sebagai contoh, retailer akan
memperhatikan beberapa hari libur seperti hari Natal, Halloween, atau hari Ibu dan
merencanakan konten yang sesuai dengan tema event tertentu. Pemasar B2B
(business to business) akan mencatat pameran perdagangan industri yang penting
untuk dihadiri, dan menjadwal update blog mereka, ikhtisar, dan video dari event
tersebut.

6. Cari peluang mem-publish variasi jenis konten yang sudah ada. Sebagai contoh,
penerbitan laporan riset atau penelitian.

7. Buat tab terpisah untuk masing-masing konten yang Anda publish, seperti posting
blog, webinars, ebooks, video, dan lainnya. Dengan begitu, Anda dapat memastikan
Anda telah cukup mem-publish untuk masing-masing tipe konten, dan
menyebarkan konten yang sesuai untuk target personifikasi pada tiap tahapan
siklus pembelian.

Saat yang tepat bagi anda untuk melihat
kalender editorial

Pada akhir proses ini Anda akan menemukan diri Anda telah mengisi sebagian besar
kalender Anda dengan rencana detil untuk konten. Tidak ada lagi yang datang untuk
bekerja tiap pagi tanpa mengetahui hal yang akan Anda terbitkan untuk mencapai
gol pemasaran inbound.

Tak masalah apabila Anda menemukan beberapa celah. Anda memerlukan
fleksibilitas untuk mengisinya dengan berita atau topik terhangat yang muncul
sepanjang tahun. Selama minggu-minggu ketika Anda tidak menemukan inspirasi
untuk menulis blog post, cobalah lihat kalender editorial Anda, Anda akan
mengingat kembali topik apa saja yang sudah Anda cover dan rencana topik bulan
depan atau minggu depan, paling tidak Anda dapat mempersempit pilihan.

Sekarang setelah Anda melengkapi empat tahap dari strategi membangun konten,
mari perhatikan beberapa tips untuk mengisi kalender Anda dengan beberapa
konten yang akan menginspirasi prospek Anda dalam mengkonsumsi konten,
membagi, dan mengambil tindakan!

10 Tips Membuat Killer Content Konten yang 'Mematikan' !

Kalender editorial akan memakan waktu paling banyak dari Anda untuk menebak-
nebak apa yang harus Anda terbitkan setiap minggunya, tetapi Anda tetap harus membuat
konten yang relevan, membantu, dan menyenangkan. Sementara Anda sudah mengetahui
topik apa saja yang perlu Anda bahas atau personifikasi pembeli mana saja yang menjadi
target, Anda masih harus memutuskan pendekatan yang perlu dilakukan untuk masing-
masing blog post, webinar, ebook, dan potongan konten lainnya yang Anda buat.

Hanya sedikit dari kita yang cukup kreatif, dimana setiap saat siap dengan berbagai ide
menarik untuk diangkat menjadi konten yang hebat. Publisher yang hebat menyadari hal ini,
oleh karena itu mereka menggunakan trik, alat, dan template untuk membantu mereka
membuat konten yang segar setiap minggunya. Berikut adalah 10 tips untuk membantu Anda
dalam menyiapkan ide-ide konten menarik sehingga Anda tidak akan pernah kehabisan akal.

Ikuti perkembangan berita industri

Anda harus selalu berhubungan dan mengikuti berita dan tren yang berkaitan dengan
industri Anda apabila Anda ingin menciptakan konten yang relevan dan tepat waktu. Situasi
sekarang sangat kondusif bagi Anda untuk mudah mengikuti perkembangan berita meskipun
banyak sekali jumlahnya di luar sana :

Berlangganan (subscribe) RSS feeds dari blogger yang mengulas tentang industri atau
yang dapat menjangkau target audiens Anda.

Berlangganan berita (newsletter) di email dari penerbit niche yang mengulas tentang
industri, termasuk vendor dan kompetitor Anda.

Atur Google Alert untuk keywords yang berkaitan dengan industri Anda, produk
Anda, dan pain point dari target market Anda.

Dengan mengecek feeds ini setiap harinya, Anda akan menemukan banyak sekali ide
untuk konten. Anda dapat menulis pendapat Anda mengenai beberapa headline yang sering
dibahas atau menjelaskan alasan mengapa beberapa event patut diperhatikan oleh audiens
Anda. Sebagai contoh, sebuah agen perjalanan (travel) dapat mengulas di blognya mengenai
kondisi perekonomian Eropa yang sedang bergejolak dan dampak kondisi ini bagi traveler.

Memantau percakapan sosial


Social media memberi Anda akses untuk mengetahui apa yang sedang ramai
dibicarakan oleh prospek Anda. Jika Anda mendengar dengan seksama, Anda akan
menemukan banyak ide untuk konten baru. Tidak hanya itu, konten yang diperoleh dari
percakapan sosial menunjukkan tipe informasi yang mudah didistribusikan atau disebarkan
melalui social media.

Sebagai contoh, apabila Anda menemukan banyak orang yang menanyakan hal yang
sama mengenai produk atau jasa yang Anda tawarkan, Anda dapat membuat konten yang
dapat menjawab pertanyaan tersebut. Banyak orang mencari rekomendasi melalui Twitter
atau Facebook dalam memilih vendor baru atau penyedia layanan. Jadi mengapa Anda tidak
membuat sebuah ebook yang menyediakan saran, yang nantinya dapat Anda bagikan ketika
seseorang mencari rekomendasi.

Agar Anda dapat lebih efisien dalam memantau percakapan sosial, Anda perlu
memanfaatkan beberapa software pemasaran yang dapat membantu menyaring
pembahasan atau diskusi yang Anda cari dan mengidentifikasi satu yang paling menarik bagi
Anda. Anda dapat melakukannya dengan menggunakan beberapa tools seperti Hootsuite,
Tweetdeck.

Rekrut sebuah tim sebagai Pencipta Konten

Apabila Anda sedang membaca ebook ini, kemungkinan Anda-lah yang mengambil
bagian terbesar dalam menciptakan konten pemasaran inbound bagi perusahaan Anda,
namun mungkin juga tidak demikian. Anda bisa memanfaatkan berbagai sumber dalam
organisasi Anda. Orang-orang dari bagian teknik, dari bagian layanan pelanggan, manajer
produk, dan bagian lainnya yang mempunyai peran unik dalam aspek penting bisnis Anda.
Ajak rekan kerja Anda agar berkontribusi dengan:

Meminta mereka untuk menulis blog post secara berkala mengenai fungsi kerjanya

Mewawancarai mereka dan memposting video yang berisi sharing keahlian mereka

Mengundang mereka untuk membawakan presentasi atau menjawab pertanyaan-
pertanyaan di webinar.

Anda juga dapat menemukan ide konten dari luar organisasi. Banyak konten online
bermunculan dengan adanya freelance writer atau editor yang akan bersedia menulis untuk
blog atau ebook Anda. Anda dapat memilih topik spesifik yang ingin diangkat, gaya penulisan,
target audiens yang ingin dijangkau, dan secara tipikal Anda tidak perlu membayar sampai
artikel selesai dibuat.

Siapkan 'tabungan' konten dan 'bank' gaya penulisan

Menulis secara berkala adalah landasan yang penting bagi pemasaran inbound, jadi
pastikan Anda mempunyai cukup banyak ide di tangan Anda untuk memperbarui blog Anda
setiap harinya. Siapkan 'simpanan' daftar topik yang ingin Anda bahas. 'Bank' daftar gaya
penulisan dapat menjadi strategi penulisan lainnya. 'Bank' gaya penulisan pada umumnya
mencakup template penulisan dan ide desain yang dapat menghasilkan konten yang menarik.

Ide untuk 'bank' gaya blog Anda:

Daftar bulleted

Buku, film, dan review produk

Foto dan keterangan

Video

How-to-guides

Wawancara

'Bank' gaya penulisan dapat menjadi sumber yang baik ketika kontributor bagi blog
dan penulis ebook Anda tidak tahu dari mana harus memulai ketika mereka diberi tugas untuk
mengisi konten. 'Simpanan' Anda dapat sangat membantu saat kontributor menghadapi
halangan ketika mengisi konten Anda.

Mengulas kembali konten yang sudah pernah diangkat

Hampir semua bagian dari konten yang pernah Anda buat bisa diadaptasi, dipakai
kembali, dimodifikasi, dan diterbitkan kembali dengan format yang berbeda. Biasakanlah
untuk menemukan berbagai cara untuk mendistribusikan informasi yang sama dengan
berbagai format yang berbeda.

Berikut beberapa ide terkait penggunaan kembali konten lama:

Mengkombinasikan tulisan lama dengan video baru untuk membuat sebuah video
(multimedia) ebook.

Petunjuk Praktis Strategi Membuat Killer Content
Mengubah video ke dalam bentuk blog post atau ebook. Masing-masing video dapat
dipakai sebagai dasar atau basis blog post dengan menyertakan link video bersama
dengan beberapa contoh.

Gunakan pertanyaan dan komentar dari webinar untuk membuat ebook. Kemudian
Anda dapat mengumpulkan sejumlah pertanyaan yang paling sering ditanyakan atau
paling menarik bagi audiens dan mengajak tim Anda untuk bersama-sama memberi
jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut. Jawaban tersebut dapat dipakai
sebagai sebuah bagian dari konten yang dapat menjadi solusi bagi prospek.

Bagikan semua presentasi dari perusahaan Anda dalam berbagai format. Posting
slide presentasi di SlideShare, meng-upload video pidato ke Youtube, dan buatlah
posting di blog bersambung atau serial yang mengulas secara detil masing-masing
poin yang dibahas selama presentasi.

Bawalah Kamera Video kemanapun Anda berada

Membuat konten video tidak memerlukan proses produksi secara besar-besaran.
Sangatlah mudah untuk membuat video baru apabila Anda membawa sebuah iPhone atau
device lainnya di tangan Anda.

Berikut beberapa ide video yang sederhana:

Apabila Anda menemukan sebuah pertanyaan di Twitter dan seseorang dari
perusahaan Anda dapat menjawabnya, maka rekamlah jawaban tersebut ke dalam
bentuk video dan tweet link video tersebut.

Selalu ingat untuk membawa sebuah kamera ke pameran perdagangan atau event
industri lainnya dan rekamlah video singkat, seperti mewawancarai beberapa ahli
dari industri yang terkait atau survey atas audiens. Sebuah ide yang sederhana
lainnya, seperti menanyakan sepuluh orang untuk membagi pendapat mereka
tentang hal-hal yang mereka temui atau pelajari selama pameran atau event, dapat
diedit menjadi posting blog dengan video yang menarik.

Menulis Fitur tahunan dan Fitur terbaik

Menyimpulkan, mengulas, dan melihat kembali ke belakang kejadian-kejadian
menarik yang terjadi setahun terakhir adalah teknik klasik yang dipakai oleh penerbit majalah
untuk mengisi halaman-halaman majalah mereka, terutama menjelang akhir tahun dan
musim panas.

Practical help and advice for startups

Petunjuk Praktis Strategi Membuat Killer Content
Temukan celah yang masih kosong dalam kalender editorial Anda untuk diisi dengan fitur-fitur,
seperti:

Kumpulan posting-posting blog yang paling populer dalam setahun, dibuat ke dalam
sebuah ebook untuk diterbitkan setiap bulan Desember.

Daftar produk-produk unggulan dalam setahun bagi retail-retail pilihan (niche).
Sebuah daftar bacaan untuk musim panas yang berisi buku-buku bisnis menarik bagi
audiens B2B (business-to-business).

Ada beberapa topik yang memang mudah untuk dikumpulkan dan yang dapat
menjangkau audiens yang lebih luas. Coba pikirkan beberapa daftar topik yang kreatif dan
menarik untuk dikumpulkan, yang akan membantu Anda kelihatan lebih menonjol dibanding
dengan kampanye pemasaran lainnya selama periode penjualan yang tinggi.

Melakukan Riset Orisinil

Pelanggan, prospek, blogger, dan wartawan yang biasanya memberi perhatian pada
industri Anda akan menyukai data baru. Temukan cara untuk mengumpulkan informasi
tentang penjualan terakhir Anda atau audiens Anda untuk membuat riset unik bagi audiens di
niche Anda.

Sebagai contoh, sebuah retailer kopor online Suitcase.com membuat sebuah laporan
mengenai kopor pelanggan melalui pengamatan (survey) pelanggan dan preferensi kopor
yang mereka pakai. “Orang-orang memberi respon secara cepat dan memberitahu kami
(kopor) apa yang mereka cari,” jelas John Ebb, CEO dari Suitcase.com. Menurut studi kasus
MarketingSherpa, traffic di blog milik Suitcase.com melonjak lima kali lipat setelah laporan
tadi diterbitkan.

SurveyMonkey dan SurveyGizmo memberi Anda kemudahan untuk melakukan
survey atas audiens Anda secara online. Namun apabila Anda tidak ingin membuat survey,
Anda juga dapat mencari data penjualan untuk menemukan tren menarik dalam pasar Anda,
seperti produk Anda dengan penjualan tertinggi, penyebaran (distribusi) geografi dari
pelanggan Anda, kebiasaan berbelanja pelanggan (waktu dalam hari, hari dalam minggu, dan
sebagainya), atau demografi pelanggan Anda.

Melihat keluar atau melewati batas industri dan
audiens Anda

Relevan tidak berarti Anda hanya dapat menulis mengenai topik pilihan bagi audiens
pilihan (niche) Anda. Faktanya, melihat lebih jauh dari niche Anda justru membantu Anda
melihat koneksi yang bermanfaat antara hal-hal yang tidak berkaitan tapi bisa menjadi
inspirasi yang menarik.

Seorang peneliti social media, Dan Zarella menyebut konsep ini sebagai “kombinasi
relevansi” dan merekomendasikan hal ini sebagai cara untuk membuat konten yang akan
memperoleh perhatian massa. Lagipula, pelanggan dan prospek Anda memiliki banyak sekali
minat yang berbeda, sehingga ketika Anda menawarkan sesuatu yang berkaitan dengan minat
mereka dengan cara yang mengejutkan, Anda sesungguhnya memperoleh peluang untuk
mendapat perhatian dari orang-orang yang peduli mengenai hal tersebut.

Bukalah mata Anda kemanapun Anda melangkah untuk menemukan contoh nyata
kombinasi relevansi tersebut. Seperti suatu pengalaman buruk dengan penerbangan akibat
pembatalan jadwal terbang dapat mengundang perhatian pada suatu posting di blog
terutama mengenai pentingnya layanan pelanggan. Sebuah film populer mungkin dapat
menginspirasi Anda untuk membandingkan karakter-karakter dalam film dengan produk-
produk yang Anda jual. Jika Anda melihat pelatih dari tim sepakbola favorit Anda salah
melakukan pengambilan keputusan, coba bayangkan hal tersebut terjadi di manajemen
bisnis.

Ada berbagai kemungkinan yang tidak terbatas apabila Anda melihat dunia ini sebagai
bahan bakar atau sumber inspirasi bagi konten pemasaran Anda.

Simpanlah sebuah daftar konten yang masuk dalam kategori
Evergreen (tidak aus oleh perubahan waktu)

Tidak semua hal dapat dijadikan cerita yang menarik, tren terkini, atau buzz terkini di
social media tidak selalu menarik. Nyatanya, terkadang Anda merasa tidak dapat menemukan
hal baru untuk diulas.

Pada saat-saat seperti ini, berpaling kepada konten evergreen akan sangat membantu.
Konten evergreen selalu mencakup pilihan topik yang selalu menarik bagi audiens Anda,
terlepas dari tren musiman, kondisi perekonomian, atau faktor eksternal lainnya. Misalnya,
beberapa topik evergreen meliputi:

Gagasan untuk menghemat waktu atau uang
Kesehatan pribadi dan saran kebugaran
Artikel yang mencakup permasalahan umum bagi audiens
Artikel-artikel inspirasional

Topik-topik evergreen tidak hanya membantu Anda mengisi celah dalam kalender
editorial Anda, namun juga merupakan aset yang sangat berharga bagi pemasaran inbound.
Tipe konten ini bisa secara berkelanjutan menyetir traffic website Anda selama beberapa
bulan atau malah beberapa tahun, selama ada audiens di luar sana yang mencari saran-saran
yang dapat Anda bagikan.



















































24
Practical help and advice for startups



Petunjuk Praktis Strategi Membuat Killer Content




Kesimpulan &

Sumber-Sumber

Tambahan


Sekarang Anda sudah siap untuk mulai mengembangkan strategi dan menyiapkan
killer content atau konten yang mematikan. Ingatlah beberapa poin penting yang telah
dibahas:

Manfaatkan informasi mengenai perilaku dan demografis prospek Anda untuk
mengembangkan profil personifikasi pembeli berdasarkan minat dan kebutuhan
mereka, kemudian suguhkan konten yang sesuai.

Sebelum Anda membuat konten baru, lakukanlah audit atas konten yang sudah ada
untuk mengidentifikasi topik dan personifikasi yang menjadi fokus Anda dan aturlah
panduan untuk membuat konten baru.

Petakan konten pada siklus pembelian pelanggan Anda untuk memastikan Anda
membuat konten yang tepat untuk pembaca atau audiens pada tahap-tahap mereka
sedang berada.

Buat kalender editorial untuk membangun jadwal detil pembuatan dan penerbitan
konten.

Temukan cara-cara baru untuk menemukan topik kreatif yang relevan, membantu,
dan menarik bagi pembaca atau audiens Anda, dan siapkan sebuah daftar atas ide-
ide konten sehingga Anda selalu punya pegangan ketika Anda siap menulis.

Tentunya, konten tidak dapat berdiri sendiri untuk mencapai kesuksesan pemasaran
inbound. Setiap potongan konten yang Anda buat harus sesuai dengan strategi SEO secara
keseluruhan, keterkaitan dengan social media, pengukuran, dan optimisasi. Namun dengan
adanya strategi yang telah didefinisikan dengan baik, kalender editorial yang detil, dan sebuah
daftar topik, Anda akan dapat menerbitkan konten layaknya seorang professional dan Anda
akan berada pada jalan yang tepat sebagai seorang pemasar yang lebih efektif.





Sayang penjual dan pemasaran online  yang dompetnya makin tebel ,
Amiinnn. Pada kesempatan ini Kami akan berbagi mengenai cara
promosi broadcast BBM menggunakan teknik copywriting. Tips ini dibuat

karena banyaknya reseller yang merasa kesulitan

untuk melakukan promosi jualan melalui BBM. Padahal kontak
yang ada di mereka bisa dikatakan cukup banyak, tapi konversi
penjualan masih sangat rendah bahkan tidak ada sama sekali.


Sebelum memulai, kita pahami dulu apa sih yang dimaksud dengan teknik copywriting? Secara
bahasa sederhana, copywriting adalah teknik mempengaruhi pembaca menggunakan kata-kata agar
mau bertindak sesuai dengan harapan kita.

Menurut wikipedia, Copywriting is the use of words and ideas to promote a person, business,
opinion or idea.


Jadi pada dasarnya, copy writing merupakan tulisan biasa, yang dimanipulasi dengan teknik tertentu,
sehingga orang yang membacanya memiliki kekuatan menggugah, baik logika maupun alam bawah
sadarnya. Secara spesifik, copywriting adalah teknik mnghipnotis melalui tulisan agar pembaca mau
membeli produk yang ditawarkan.
Sudah paham kan?

Nah sekarang kita mulai deh, strategi broadcast BBM untuk meningkatkan penjualan toko online
Anda.

1. Jangan Terlalu Panjang

BBM itu media untuk chat atau ngobrol, bukan untuk berbagi novel fiksi. Jangan mengirimkan pesan
yang terlalu panjang, selain membosankan sudah pasti akan membuat si penerima pesan malas
untuk membacanya. Apalagiiiii.. broadcast yang di terima adalah promosi
jualan onlineshop :(((

Rangkailah kalimat yang ringkas dan jelas. Langsung menuju topik yang ingin disampaikan. Pastikan
tulisan nyaman dipandang, gunakan spasi dan enter untuk tiap paragraf. Setiap paragraf usahakan
tidak lebih dari 3 kalimat, yaaah maksimal 4 kalimat lah.

Selain jumlah kata dan kalimat, perhatikan juga
pemilihan kata. Jangan  menggunakan kata yang
tidak umum, sulit dimengerti oleh pembaca. Dan
satu lagi, ini PENTING...!!  jangan menggunakan
tulisan alay,

2. Jelaskan Manfaat dan Keunggulan
 Jangan terburu-buru untuk langsung menjelaskan harga dan spesifikasi

produk Anda. Tapi

ungkapkan terlebih dahulu keunggulan dan manfaat dari produk Anda. Karena pada hakikatnya,
seorang penjual harus bisa memberikan solusi kepada konsumen. Dan konsumen akan mendapatkan
solusi itu jika produk yang Anda jual jelas manfaat dan kualitasnya.

Dalam menjelaskan manfaat bisa juga
Anda menjelaskan dampak buruk jika
pembeli tidak menggunakan produk
Anda. Misalnya, Anda penjual obat
herbal  untuk  penderita  diabetes.
Maka  sampaikan  kepada  mereka

bahaya dari membiarkan diabetes yang mengurangi kenikmatan hidup.

Secara naluriah alami, seorang manusia tentu menginginkan kenikmatan daripada kesengsaraan.
Dengan menjelaskan dampak buruk penyakit, itu berarti Anda sudah membantu mereka mengobati
atau menghindari kesengsaraan karena terjangkit penyakit.

3. Kalimat Pertama Sangat Menentukan.

Anda pernah menerima broadcast BBM kan? nah..
ketika Anda masuk ke kategori chat, 3-4 kata pada
kalimat pertama pasti bisa dibaca oleh pemiliki BBM
meskipun dia belum membukanya.


Celakanya, jika kalimat pertama Anda itu tidak
memberikan kesan, pastilah si pembaca akan langsung

"end chat" tanpa membuka terlebih

dahulu isi BBM dari Anda. Mungkin Anda pun pernah

melakukannya kan,

ketika tahu bahwa notifikasi masuk pada BBM Anda ternyata broadcast,

biasanya kita sudah enggan untuk membukanya apalagi untuk membaca isinya.


Oleh sebab itu, pilihlah kalimat awal yang tidak biasa dan dapat memicu rasa penasaran kepada si
pembaca. Tujuannya adalah agar si penerima broadcast mau untuk membuka chat bradcast dari
Anda.

"Lhaa kalau cuma dibuka tapi gak dibaca ya percuma donk?"

Tenaannng aja kakaaaks, itu akan kita bahas pada point selanjutnya. Lanjutkan saja untuk membaca
tips ini sampai tuntas. Jika ada bagian yang masih belum dipahami, ulangi lagi sampai Anda benar-
benar mengerti. Okey??

4. Kalimat Terakhir, Sesungguhnya Bukanlah yang Terakhir

Bingung baca sub judul point 3 ini? Hahahaa... mari kita kaji bersama. Maksud dari subjudul diatas
adalah, kalimat terakhir pada pesan broadcast Anda itu akan menjadi kalimat pertama yang dibaca
oleh penerima pesan ketika dia membuka isi chat dari Anda.
Coba perhatikan, saat Anda menerima broadcast BBM dari salah satu kontak Anda, kemudian Anda

membuka chat tersebut. Kalimat terakhir itu

akan terbaca terlebih dahulu daripada kalimat

pertama, iyakan??


Oleh karenanya, pilih kalimat terakhir yang bisa memberikan
rasa penasaran seperti pada kalimat awal. Sehingga pembaca
mau scroll BBM katas dan membacanya. Tapi ingat, bedakan
kata-katanya jangan dibuat sama persis, yaa terkecuali Anda
lagi mentok ide.


5. Berikan Diskon Berbatas Waktu


Siapa sih yang gak suka dengan diskon, semua pembeli bahkan biasanya selalu minta diskon
meskipun produk yang akan dibelinya sedang tidak ada diskon. Iya kan?


Berikanlah potongan harga yang besarnya tergantung keberanian Anda memberikannya. Menurut
fakta di lapangan, diskon dibawah 10% itu tidak terlalu memberikan efek yang menggiurkan kepada
calon konsumen.


Berikan diskon 10-20% jika Anda kurang berani. Tapi gak ada
salahnya memberikan diskon 50% juga, selama masih ada margin
keuntungan yang diperoleh. Intinya sesuaikan diskon dengan margin
keuntungan Anda. Jangan sampai jualan tapi gak dapet untung.
Kerja bakti itu namanya hehee.


Gak cukup cuma diskon, Anda harus memberikan batasan waktu. Misalnya diskon hanya untuk 3
hari kedepan. Dengan adanya batasan ini akan menggugah calon pembeli untuk bergegas melakukan
order. Apalagi jika produk yang Anda jual adalah produk yang fast moving, atau produk terlaris.
Tentu saja mereka tidak mau sampai kehabisan waktu dan kehabisan stock.

Nahh.. dari 5 tips diatas Kami berharap bisa memberikan pencerahan kepada Anda untuk
meningkatkan penjualan melalui broadcast BBM. Memang, tidak mudah untuk melakukannya. Anda
perlu latihan terus-menerus agar terbiasa dalam menyusun kalimat yang powerful dan bombastis
dalam mempromosikan produk jualan online Anda.

BINGUNG????

Jika masih bingung, berikut ini Kami berikan contoh

kata-kata broadcast BBM menggunakan teknik
copywriting berdasarkan ketagori produk tertentu.

1. Produk Kesehatan

Awas!! Gizi buruk mengintai Anda.

Anda yakin setiap hari sudah mengkonsumsi makanan bergizi?
Anda yakin gizi yang diserap tubuh Anda sudah seimbang?

VITAMAX adalah suplemen gizi dengan kandungan terlengkap.
Memenuhi kebutuhan gizi Anda setiap hari.
Cocok untuk Anda yang super sibuk agar asupan gizi tetap terkontrol dengan baik.

Beli hari ini, dapatkan diskon 35% untuk semua varian.
Kami tunggu order Anda sampai pukul 17.00, stock LIMITED. jangan sampai
kehabisan!!

Info lebih lanjut PING!!! aja
“INGAT..! DISKON HANYA HARI INI”

Pilih Gizi terbaik, sayangi diri Anda dan keluarga.

2. Produk Fashion
Buat Kamu, Aku kasih Diskon Sekarang

Udah tau? fashion baju batik modern sedang sangat populer saat ini
dikalangan para selebriti. Bergaya dengan budaya Indonesia menjadi
kebanggaan para putri-putri bangsa.

Batik Busana, menyediakan koleksi baju batik trendy dengan harga
terjangkau.

Ooops, tunggu!! Jika Anda order sebelum tanggal 20 Juni 2014, dapatkan
diskon 50% untuk semua kategori batik casual. Minat? PING!!

Wanita pintar itu yg bisa tampil Cantik dan Anggun tapi ga pake
MAHAL!!

Fashionable, tp tetap disayang suami

Semoga contoh kata-kata promosi broadcast BBM diatas bisa memberikan bayangan yang lebih
nyata kepada Anda. Silahkan sesuaikan dengan produk yang Anda jual. Oiya.. mohon diingat bahwa
sebelum Anda melakukan broadcast, ganti dulu display picture dengan produk yang Anda tawarkan.


Jangan tunda..!!! Lakukan sekarang sebelum Anda lupa atau tidak sempat melakukannya. Simpan
artikel ini sebelum saya hapus, agar bisa Anda baca lagi dikemudian hari.


Terima kasih


Daftar Isi


Desain Strategi Social Media Anda

Langkah 1 – Apa Tujuan Anda?

Langkah 2 – Riset Pasar. . Dengarkan Mereka !

Langkah 3 – Siapa Customer / Klien Ideal Anda?

Langkah 4 – Siapa yang Perlu Anda Ketahui?

Langkah 5 – Di mana Customer / Competitor & Influencer Anda?

Langkah 6 – Desain Conversion Funnel Anda

Langkah 7 – Membuat Content Strategy

Langkah 8 – Membuat KPI (Key Performance Indicator)

Langkah 9 – Membuat Daftar Pekerjaan & “Default Diary”

Langkah 10 – Sistemisasi/Otomatis

Kesimpulan Strategi Social Media

Sumber

Desain Strategi Social Media Anda

Jika Anda memiliki satu atau beberapa akun social media, Anda akan tahu betapa mudahnya
konsentrasi Anda teralihkan dan menghabiskan waktu dengan mengobrol dengan teman-
teman/rekan Anda!

Jujur, berapa seringkah Anda membuka Facebook ketika melakukan suatu pekerjaan dan
menemukan diri Anda masih dalam keadaan yang sama 3 jam berikutnya dan bertanya-tanya ke
mana waktu 3 jam yang lalu pergi?

Sekarang sangat mudah untuk menyebutnya ‘networking’, tapi kecuali Anda memiliki hasil yang
sangat spesifik yang secara terus-menerus Anda ukur, menjadi sangat sulit untuk membenarkan
waktu yang telah dihabiskan. Kemudian Anda menemukan diri Anda sendiri mengatakan – Social
media buang-buang waktu!

Satu-satunya cara apakah social media bekerja untuk Anda atau bisnis Anda yaitu untuk mengetahui
apa yang ingin Anda raih dan mengukur hasil yang Anda inginkan terhadap hasil yang ada.

Ini dia yang disebut ‘Strategi Social Media’!

Seperti yang kami katakan sebelumnya, Anda lebih baik merencanakan dengan lebih efisien apa
yang Anda eksekusi.

Jadi, untuk membantu Anda membuat strategi social media Anda sendiri, kami telah menyusun
dokumen ini untuk membantu Anda dengan langkah-langkah penting dan semoga menginspirasi
Anda dalam membuat journey yang realistis dan menyenangkan seperti Anda memperhatikan
pertumbuhan bisnis Anda menggunakan tool yang powerful sekarang ini!

Sebelum Anda memulai untuk membuat strategi, tugas pertama Anda yaitu ‘menyelam’!

Anda tidak memiliki harapan dengan mencoba menyisiasati sesuatu yang Anda tidak tahu. Jadi, jika
Anda adalah orang baru dalam area pemasaran ini, buatlah sebuah akun di Facebook atau Twitter,
mulai mengeksplor, berteman dengan beberapa orang, melakukan percakapan dan mulai bangun
diri Anda dengan pemahaman dasar bagaimana semua ini bekerja (Ya bahkan Anda, Pak CEO!)

Pemasaran social media sangat berbeda dengan pemasaran tradisional dan Anda mungkin harus
membuat pergeseran pola pikir untuk bisa memanfaatkan itu, untuk lebih potensial!

Setelah Anda merasa Anda memiliki pemahaman yang baik tentang konsep-konsep umumnya, maka
silahkan ikuti langkah-langkah berikut ini!


Langkah 1 – Apa tujuan Anda?

Ini sangat mudah. “Anda tidak dapat mengukur sesuatu yang Anda tidak ketahui”. Dan salah satu
elemen penting dalam social media yaitu mengukur hasilnya terhadap tujuan Anda. Oleh karena itu,
Anda harus tahu tujuan Anda. Sekarang, pada tahap ini, Anda tidak perlu terlalu rinci, Anda hanya
perlu tahu apa yang ingin Anda capai dengan menggunakan social media.

Berikut beberapa contohnya:

1. Tujuan Anda adalah untuk menghasilkan arah yang baru, yang pada gilirannya akan
menghasilkan customer yang membayar. Jadi, social media Anda akan berpusat di sekitar
mentarget prospek baru dan mengarahkan orang-orang melalui page Anda atau tawaran
Anda untuk menarik orang-orang ke dalam daftar email Anda, dll. Hal ini akan mencakup
beberapa targeted campaign dan mungkin beberapa iklan berbayar.

2. Tujuan lain adalah customer service. Anda ingin menggunakan social media untuk
berkomunikasi dengan customer Anda dengan jauh lebih baik dan dapat berinteraksi dengan
mereka secara dinamis setiap hari untuk membangun suatu hubungan. Strategi Anda disini
akan jauh lebih banyak tentang mengoperasikan page Anda, memberikan tanggapan yang
cepat atas pertanyaan dan permintaan dan memastikan fungsi “inbox” digunakan !

3. Mungkin Anda adalah seorang public figure dan Anda ingin meningkatkan profil Anda,
karena itu Anda perlu tahu bagaimana Anda menggunakan profil pribadi dalam kaitannya
dengan page bisnis, penggunaan tombol subscribe dan perlu tahu juga tentang tipe konten
yang Anda hasilkan.

4. Anda mungkin hanya ingin ber-networking atau ter-connect dengan orang lain.

Kami rasa Anda dapat melihat dari tiga contoh di atas, dengan cara yang sangat berbeda Anda dapat
melakukan pendekatan dengan menggunakan Social Media, tergantung tujuan Anda secara
keseluruhan.

Oleh karena itu, Anda perlu tahu apa tujuan utama Anda sebelum Anda mulai.

Kami telah membuat 3 garis di bawah ini, untuk Anda membuat daftar tujuan utama Anda. Ini tidak
harus tiga tujuan. Anda bisa saja memiliki satu tujuan utama, bisa lima, tetapi kami akan membagi
mereka menjadi se-sedikit mungkin, karena semakin banyak banyak tujuan yang Anda miliki, akan
semakin tidak tertarget dan tidak fokus.

Buat daftar 3 atau lebih tujuan utama Anda di bawah ini :

Langkah 2 – Riset Pasar...Dengarkan!

Siapa stakeholder paling penting Anda? (Mereka yang tertarik/dapat mempengaruhi bisnis Anda)

Apa yang terjadi dengan industri Anda, apa yang orang bicarakan?

Apa yang sedang dilakukan competitor Anda, siapa saja yang bicara tentang mereka?

Apa yang orang-orang katakan tentang Anda dan bagaimana Anda bisa keluar dari keramaian?

Di bawah ini Anda akan menemukan latihan yang dapat Anda lakukan untuk memulai riset apa yang
terjadi dengan competitor dan industri Anda.

Kami mendorong Anda untuk meluangkan waktu untuk melakukan latihan seperti latihan ini karena
memberikan indikasi yang bagus dari apa yang ditawarkan saat ini dan apa yang customer Anda cari.



Industri Anda

Jelaskan tentang industri yang Anda masuki


Langkah 3 – Siapa Customer / Klien Ideal Anda?

Kuncinya yaitu lebih banyak Anda mengetahui pasar Anda, lebih spesifik yang bisa Anda lakukan
dengan cara pemasaran Anda.

Jadi Anda benar-benar perlu memberikan beberapa informasi spesifik tentang siapa customer Anda.

Latihan ini dimulai dengan secara intim memahami siapa customer ideal Anda. Buat se-spesifik yang
Anda bisa.

Berikut contohnya dari perusahaan internet software Hubspot (www.hubspot.com)

Mereka memiliki dua personifikasi utama yang mereka targetkan:

1. Ollie, pemilik suatu bisnis kecil dengan jumlah karyawan kurang dari 25 orang. Ollie sibuk
mengelola human resources, pemasaran, sales, operasional dan keuangan untuk
perusahaannya, dan memiliki sedikit waktu untuk mengeksekusi ide-ide baru. Dia
kekurangan staf di divisi pemasaran dan melakukan sebagian besar marketing sendiri. Dia
penasaran tentang inbound marketing, tetapi tidak membuat investasi yang signifikan.
Prioritas utamanya adalah menghasilkan leads baru untuk bisnisnya.
2. Mary, bekerja sebagai seorang marketer untuk suatu bisnis kecil, dengan 26-100 karyawan.
Sebuah tim pemasaran mendukung Mary untuk menjalankan program-programnya. Dia
akrab dengan teknik inbound marketing terbaru dan aktif mencari cara baru dan informasi
untuk menjalankan, mengevaluasi, menjustifikasi investasi pemasaran ke manajemen yang
lebih atas. Mary menginginkan tools pengukuran yang lebih canggih dan dia memiliki uang
untuk membelanjakan program pemasarannya.

Seperti yang Anda lihat, mereka sangat jelas menentukan siapa target pasar mereka.
Langkah 4 – Siapa Yang Perlu Anda Ketahui?

Ini bukan tentang apa yang Anda ketahui, tapi ini siapa yang Anda kenal. Pernah mendengar hal
tersebut sebelumnya? Kami yakin Anda sering mendengarnya, tetapi apakah itu sebuah kisah tua
atau hanya klise?

Anda tentu saja akan membutuhkan keduanya, tapi siapa yang Anda kenal untuk menentukan
kecepatan bisnis Anda kedepannya.

Kami berbicara tentang influencer. Orang-orang yang telah berhasil, mereka sudah memiliki
sekelompok follower dan fans, customer dan reputasi untuk dipertaruhkan !

Orang-orang inilah yang Anda butuhkan untuk saling berkoneksi dan memperluas networking.
Menariknya, dengan social media, konsep tua “6 degrees of separation” telah direduksi menjadi
hanya 1 atau 2 dalam banyak kasus.

Semua yang harus Anda lakukan adalah dengan sangat jelas mengetahui siapa influencer dalam
industri Anda dan orang-orang mana yang perlu Anda ketahui !

Setelah Anda memiliki pemahaman yang lebih spesifik, Anda akan mulai tertarik terhadap orang-
orang ini, Anda akan bertemu mereka dan akan terjadi percakapan dengan mereka sebelum Anda
menyadarinya, Anda akan ter-connect dengan mereka.

Jadi, duduklah, lakukan beberapa riset, pikirkan tentang orang-orang yang menjadi kunci di industri
Anda yang identik dengan kejujuran dan integritas, tipe orang-orang yang ingin Anda asosiasi, tipe

orang-orang yang memiliki reputasi hebat dan tipe orang-orang yang senang berbagi kepada audiens
Anda.



Daftar Isi


Desain Strategi Social Media Anda

Langkah 1 – Apa Tujuan Anda?

Langkah 2 – Riset Pasar. . Dengarkan Mereka !

Langkah 3 – Siapa Customer / Klien Ideal Anda?

Langkah 4 – Siapa yang Perlu Anda Ketahui?

Langkah 5 – Di mana Customer / Competitor & Influencer Anda?

Langkah 6 – Desain Conversion Funnel Anda

Langkah 7 – Membuat Content Strategy

Langkah 8 – Membuat KPI (Key Performance Indicator)

Langkah 9 – Membuat Daftar Pekerjaan & “Default Diary”

Langkah 10 – Sistemisasi/Otomatis

Kesimpulan Strategi Social Media

Sumber

Desain Strategi Social Media Anda

Jika Anda memiliki satu atau beberapa akun social media, Anda akan tahu betapa mudahnya
konsentrasi Anda teralihkan dan menghabiskan waktu dengan mengobrol dengan teman-
teman/rekan Anda!

Jujur, berapa seringkah Anda membuka Facebook ketika melakukan suatu pekerjaan dan
menemukan diri Anda masih dalam keadaan yang sama 3 jam berikutnya dan bertanya-tanya ke
mana waktu 3 jam yang lalu pergi?

Sekarang sangat mudah untuk menyebutnya ‘networking’, tapi kecuali Anda memiliki hasil yang
sangat spesifik yang secara terus-menerus Anda ukur, menjadi sangat sulit untuk membenarkan
waktu yang telah dihabiskan. Kemudian Anda menemukan diri Anda sendiri mengatakan – Social
media buang-buang waktu!

Satu-satunya cara apakah social media bekerja untuk Anda atau bisnis Anda yaitu untuk mengetahui
apa yang ingin Anda raih dan mengukur hasil yang Anda inginkan terhadap hasil yang ada.

Ini dia yang disebut ‘Strategi Social Media’!

Seperti yang kami katakan sebelumnya, Anda lebih baik merencanakan dengan lebih efisien apa
yang Anda eksekusi.

Jadi, untuk membantu Anda membuat strategi social media Anda sendiri, kami telah menyusun
dokumen ini untuk membantu Anda dengan langkah-langkah penting dan semoga menginspirasi
Anda dalam membuat journey yang realistis dan menyenangkan seperti Anda memperhatikan
pertumbuhan bisnis Anda menggunakan tool yang powerful sekarang ini!

Sebelum Anda memulai untuk membuat strategi, tugas pertama Anda yaitu ‘menyelam’!

Anda tidak memiliki harapan dengan mencoba menyisiasati sesuatu yang Anda tidak tahu. Jadi, jika
Anda adalah orang baru dalam area pemasaran ini, buatlah sebuah akun di Facebook atau Twitter,
mulai mengeksplor, berteman dengan beberapa orang, melakukan percakapan dan mulai bangun
diri Anda dengan pemahaman dasar bagaimana semua ini bekerja (Ya bahkan Anda, Pak CEO!)

Pemasaran social media sangat berbeda dengan pemasaran tradisional dan Anda mungkin harus
membuat pergeseran pola pikir untuk bisa memanfaatkan itu, untuk lebih potensial!

Setelah Anda merasa Anda memiliki pemahaman yang baik tentang konsep-konsep umumnya, maka
silahkan ikuti langkah-langkah berikut ini!


Langkah 1 – Apa tujuan Anda?

Ini sangat mudah. “Anda tidak dapat mengukur sesuatu yang Anda tidak ketahui”. Dan salah satu
elemen penting dalam social media yaitu mengukur hasilnya terhadap tujuan Anda. Oleh karena itu,
Anda harus tahu tujuan Anda. Sekarang, pada tahap ini, Anda tidak perlu terlalu rinci, Anda hanya
perlu tahu apa yang ingin Anda capai dengan menggunakan social media.

Berikut beberapa contohnya:

1. Tujuan Anda adalah untuk menghasilkan arah yang baru, yang pada gilirannya akan
menghasilkan customer yang membayar. Jadi, social media Anda akan berpusat di sekitar
mentarget prospek baru dan mengarahkan orang-orang melalui page Anda atau tawaran
Anda untuk menarik orang-orang ke dalam daftar email Anda, dll. Hal ini akan mencakup
beberapa targeted campaign dan mungkin beberapa iklan berbayar.

2. Tujuan lain adalah customer service. Anda ingin menggunakan social media untuk
berkomunikasi dengan customer Anda dengan jauh lebih baik dan dapat berinteraksi dengan
mereka secara dinamis setiap hari untuk membangun suatu hubungan. Strategi Anda disini
akan jauh lebih banyak tentang mengoperasikan page Anda, memberikan tanggapan yang
cepat atas pertanyaan dan permintaan dan memastikan fungsi “inbox” digunakan !

3. Mungkin Anda adalah seorang public figure dan Anda ingin meningkatkan profil Anda,
karena itu Anda perlu tahu bagaimana Anda menggunakan profil pribadi dalam kaitannya
dengan page bisnis, penggunaan tombol subscribe dan perlu tahu juga tentang tipe konten
yang Anda hasilkan.

4. Anda mungkin hanya ingin ber-networking atau ter-connect dengan orang lain.

Kami rasa Anda dapat melihat dari tiga contoh di atas, dengan cara yang sangat berbeda Anda dapat
melakukan pendekatan dengan menggunakan Social Media, tergantung tujuan Anda secara
keseluruhan.

Oleh karena itu, Anda perlu tahu apa tujuan utama Anda sebelum Anda mulai.

Kami telah membuat 3 garis di bawah ini, untuk Anda membuat daftar tujuan utama Anda. Ini tidak
harus tiga tujuan. Anda bisa saja memiliki satu tujuan utama, bisa lima, tetapi kami akan membagi
mereka menjadi se-sedikit mungkin, karena semakin banyak banyak tujuan yang Anda miliki, akan
semakin tidak tertarget dan tidak fokus.

Buat daftar 3 atau lebih tujuan utama Anda di bawah ini :

Langkah 2 – Riset Pasar...Dengarkan!

Siapa stakeholder paling penting Anda? (Mereka yang tertarik/dapat mempengaruhi bisnis Anda)

Apa yang terjadi dengan industri Anda, apa yang orang bicarakan?

Apa yang sedang dilakukan competitor Anda, siapa saja yang bicara tentang mereka?

Apa yang orang-orang katakan tentang Anda dan bagaimana Anda bisa keluar dari keramaian?

Di bawah ini Anda akan menemukan latihan yang dapat Anda lakukan untuk memulai riset apa yang
terjadi dengan competitor dan industri Anda.

Kami mendorong Anda untuk meluangkan waktu untuk melakukan latihan seperti latihan ini karena
memberikan indikasi yang bagus dari apa yang ditawarkan saat ini dan apa yang customer Anda cari.



Industri Anda

Jelaskan tentang industri yang Anda masuki


Langkah 3 – Siapa Customer / Klien Ideal Anda?

Kuncinya yaitu lebih banyak Anda mengetahui pasar Anda, lebih spesifik yang bisa Anda lakukan
dengan cara pemasaran Anda.

Jadi Anda benar-benar perlu memberikan beberapa informasi spesifik tentang siapa customer Anda.

Latihan ini dimulai dengan secara intim memahami siapa customer ideal Anda. Buat se-spesifik yang
Anda bisa.

Berikut contohnya dari perusahaan internet software Hubspot (www.hubspot.com)

Mereka memiliki dua personifikasi utama yang mereka targetkan:

1. Ollie, pemilik suatu bisnis kecil dengan jumlah karyawan kurang dari 25 orang. Ollie sibuk
mengelola human resources, pemasaran, sales, operasional dan keuangan untuk
perusahaannya, dan memiliki sedikit waktu untuk mengeksekusi ide-ide baru. Dia
kekurangan staf di divisi pemasaran dan melakukan sebagian besar marketing sendiri. Dia
penasaran tentang inbound marketing, tetapi tidak membuat investasi yang signifikan.
Prioritas utamanya adalah menghasilkan leads baru untuk bisnisnya.
2. Mary, bekerja sebagai seorang marketer untuk suatu bisnis kecil, dengan 26-100 karyawan.
Sebuah tim pemasaran mendukung Mary untuk menjalankan program-programnya. Dia
akrab dengan teknik inbound marketing terbaru dan aktif mencari cara baru dan informasi
untuk menjalankan, mengevaluasi, menjustifikasi investasi pemasaran ke manajemen yang
lebih atas. Mary menginginkan tools pengukuran yang lebih canggih dan dia memiliki uang
untuk membelanjakan program pemasarannya.

Seperti yang Anda lihat, mereka sangat jelas menentukan siapa target pasar mereka.
Langkah 4 – Siapa Yang Perlu Anda Ketahui?

Ini bukan tentang apa yang Anda ketahui, tapi ini siapa yang Anda kenal. Pernah mendengar hal
tersebut sebelumnya? Kami yakin Anda sering mendengarnya, tetapi apakah itu sebuah kisah tua
atau hanya klise?

Anda tentu saja akan membutuhkan keduanya, tapi siapa yang Anda kenal untuk menentukan
kecepatan bisnis Anda kedepannya.

Kami berbicara tentang influencer. Orang-orang yang telah berhasil, mereka sudah memiliki
sekelompok follower dan fans, customer dan reputasi untuk dipertaruhkan !

Orang-orang inilah yang Anda butuhkan untuk saling berkoneksi dan memperluas networking.
Menariknya, dengan social media, konsep tua “6 degrees of separation” telah direduksi menjadi
hanya 1 atau 2 dalam banyak kasus.

Semua yang harus Anda lakukan adalah dengan sangat jelas mengetahui siapa influencer dalam
industri Anda dan orang-orang mana yang perlu Anda ketahui !

Setelah Anda memiliki pemahaman yang lebih spesifik, Anda akan mulai tertarik terhadap orang-
orang ini, Anda akan bertemu mereka dan akan terjadi percakapan dengan mereka sebelum Anda
menyadarinya, Anda akan ter-connect dengan mereka.

Jadi, duduklah, lakukan beberapa riset, pikirkan tentang orang-orang yang menjadi kunci di industri
Anda yang identik dengan kejujuran dan integritas, tipe orang-orang yang ingin Anda asosiasi, tipe

orang-orang yang memiliki reputasi hebat dan tipe orang-orang yang senang berbagi kepada audiens
Anda.

Langkah 5 – Di mana Customer / Kompetitor dan Influencer Anda?

Sekarang Anda minimal telah memiliki informasi yang cukup baik mengenai siapa kompetitor,
customer dan influencer Anda, sehingga langkah ini relatif mudah.

Di mana mereka berkumpul?

Apa yang kami maksud tentu saja adalah platform apa yang mereka gunakan. Facebook? Twitter?
Ataukah Linkedin? Ini sangat penting untuk Anda ketahui. Jika sebagian besar customer Anda
menggunakan Facebook, Anda tidak perlu menghabiskan waktu Anda di Linkedin. Dan sebaliknya,
jika sebagian besar customer ada di Linkedin, Anda tidak perlu menghabiskan semua waktu Anda di
Facebook.

Kemungkinan besar mereka semua akan berada di tempat yang sama karena di manapun customer
Anda, disitu pula kompetitor Anda berada, begitu juga influencer Anda.

Anda mungkin akan menemukan mereka membagi waktu mereka di beberapa platform tetapi
sebagian besar hanya aktif di satu platform saja.

Dengan menentukan di mana mereka menghabiskan waktu mereka, Anda akan bisa membuat
campaign marketing yang sangat spesifik dan pada waktu yang sama Anda akan mengurangi
gangguang bagi Anda di mana Anda merasa harus menguasai setiap social network!

Jadi pada Bagian 1, Anda perlu membuat daftar di mana masing-masing stakeholder menghabiskan
waktu mereka dalam urutan prioritas.

Bagian 1 – Riset Platform Social Media

Untuk menemukan di mana Anda seharusnya menghabiskan sebagian besar waktu Anda!

1. Customer . 
2. Competitor
3. Influencer

 Langkah 5 : Eksplorasi, apa yang mereka bicarakan?

Memiliki pengetahuan tentang hal apa yang menarik bagi pasar ideal Anda akan memastikan Anda
menyediakan konten yang menarik dan relevan, yang mendapatkan perhatian mereka!

Sebagai contoh, salah satu subject terbesar Facebook pada saat ini adalah advertising. Apakah
efektif, apakah beberapa perusahaan menarik budget mereka, bagaimana memanfaatkan FB mobile,
apa perubahan terbaru FB, dll.

Jadi bagi kami di Startupbisnis itu adalah topik besar, sesuatu yang akan terjadi beberapa bulan ke
depan dan oleh karena itu, sesuatu yang kita ingin bicarakan dan menawarkan informasi.

Apa yang kami sarankan disini adalah bahwa Anda akan berdiskusi dengan 5 topik penting, sekali
lagi, mungkin 1, mungkin 2, mungkin 10, tapi kami hanya memberikan Anda panduan disini untuk
me-list 5 topik diskusi teratas.

Langkah 6 – Desain Conversion Funnel Anda

Dalam meneliti strategi social media lainnya yang telah dipublikasi, kami menemukan sesuatu yang
hilang dari semua laporan yang kami baca.

Sesuatu yang sering dipertanyakan.

Bagaimana Anda menguangkan social media?

Kuncinya cukup mudah : Jangan fokus menguangkan platform itu sendiri.

Sejauh ini penggunaan terbaik social media adalah menghasilkan leads melalui berbagai platform
dan mendorong pelanggan potensial Anda menjadi fans / follower dan berlangganan konten Anda.

Ini memberikan Anda kesempatan untuk membuat relasi langsung dan terpercaya dan memberitahu
pelanggan Anda produk atau jasa yang mungkin menarik bagi mereka.

Pertanyaannya adalah bagaimana Anda menarik orang-orang dari percakapan di Facebook untuk
menghasilkan suatu sale?

Ini bagian penting dari proses, dengan melakukan ini Anda akan mentargetkan bagaimana Anda
melakukan approach dalam platform social media. Anda pasti akan mengetahui di mana Anda ingin
mengirim orang-orang dan mengapa? Contoh, jika konten Anda membawa mereka ke suatu page,
semua yang patut Anda lakukan adalah mengarahkan mereka menuju page tersebut, jika konten
Anda mengarahkan mereka melalui kontes atau promosi, yang Anda lakukan adalah mengarahkan
orang-orang ke kontes atau promosi tersebut. Anda akan harus memberikan ultra-fokus pada apa
yang Anca coba capai.

Di bawah ini adalah contoh customer flow. Latihan Anda adalah untuk mendesain dan membuat
customer flow Anda.

Contoh di bawah ini hanya beberapa contoh dasar, Anda dapat membuat flow Anda rumit atau
mudah, panjang atau singkat sesuai yang Anda inginkan.

Langkah 7 - Membuat Strategi Konten

Nah! Sekarang Anda tahu siapa kompetitor dan influencer Anda. Anda memiliki deskripsi yang tepat
mengenai pasar yang Anda targetkan. Anda tahu di mana setiap orang menghabiskan sebagian besar
waktu mereka dan oleh karena itu di mana Anda seharusnya berada dan Anda memiliki diagram
yang jelas bagaimana menggerakkan suatu prospek ke pelanggan!

Waktunya untuk kerja keras dimulai ! Anda harus membuat semua ini menjadi kenyataan!

Anda akan sering mendengar istilah ‘otoritas’ dalam perjalanan Anda, Anda akan tahu bahwa ada
beberapa orang yang ‘go to’ alias tempat bertanya dalam niche yang Anda target.

Cara untuk mendapatkan ‘muka’ di depan calon customer Anda, untuk mendapatkan perhatian
mereka dan membangun relasi adalah melalui konten yang berharga secara konsisten.

Untuk membantu Anda mencapainya, Anda perlu mendesain sebuah ‘Content Strategy’. Ini hanyalah
sebuah spreadsheet untuk memetakan konten apa yang ingin Anda rilis, kapan dan dimana.

Misalnya, postingan blog apa yang akan Anda publikasi pada hari apa, berapa banyak postingan foto,
status update, video, link, dll akan Anda  posting di seluruh platform Anda, harian, mingguan,
bulanan.
Sekarang, ini sepenuhnya terserah Anda seberapa jauh ke depan Anda ingin melaluinya. Anda hanya
dapat memutuskan setiap minggu untuk merencanakan tipe konten yang akan Anda hasilkan minggu
itu.

Berikut ini kami lampirkan sebuah link ke dalam spreadsheet excel untuk Anda untuk didownload
yang meliputi bagian-bagian untuk menambahkan konten tahunan, konten 6-bulanan, konten 3-
bulanan, konten bulanan, konten mingguan dan konten harian.

(Harap dicatat spreadsheet berisi informasi yang berkaitan dengan Langkah 8 & 9, baca terus untuk
pemanfaatan sepenuhnya).

Langkah 8 – Membuat KPI (Key Performance Indicator)

Hal selanjutnya yang perlu kita lakukan adalah mengukur konten kita untuk melihat apakah berhasil!

Ini bukanlah publikasi link, video dan foto yang bagus, jika tidak ada satu orangpun yang melihat
atau merespon mereka!

Ada empat bagian untuk rencana KPI yang solid :

1. Set Benchmark dengan pengujian dan pengukuran

2. Membuat forecasts

3. Mengukur hasil vs forecast

4. Berupaya untuk meningkatkan!

Jadi, metrik apa yang paling penting?

Dalam spreadsheet yang telah Anda download pada langkah 7, Anda akan melihat bagian khusus
untuk metrik dan kami telah menambahkan yang lainnya yang kami anggap penting.

Langkah 9 – Membuat Daftar Pekerjaan / Membuat Default Diary

Bukankah bagus jika menghasilkan dan mendistribusikan konten menjadi satu-satunya hal yang kita
lakukan tiap hari!

Sayangnya hal ini tidak demikian, kita memiliki trilyunan hal-hal lain yang mengisi hari-hari kita
termasuk melakukan ‘networking’ di Facebook!

Dari semua strategi konten dan analisis competitor tidak sepenuhnya membantu ketika seminggu
telah berlalu dan kita belum mencapai tujuan kita!

Salah satu kunci untuk menghasilkan banyak leads dan membangun relasi yang solid adalah
konsistensi. Anda harus konsisten hadir, konsisten dengan pesan Anda, konsisten dengan
keterlibatan Anda dan dengan semua dalam hidup, konsisten dapat menjadi hal yang paling sulit
untuk mencapainya.

Jadi, Anda perlu membuat kalender harian dan mingguan dari hal-hal yang biasa Anda lakukan. Pada
dasarnya hal-hal yang Anda harus secara default tidak peduli apapun yang mengalihkan Anda.

Misalnya, Anda tidak akan bepergian tanpa membersihkan gigi Anda, iya kan?

Nah itulah seberapa besar komitman yang Anda butuhkan tentang tugas harian yang harus
diselesaikan dalam rangka mencapai KPI mingguan Anda.

Misalnya, membuat dan mempublikasi postingan blog, meneliti perkembangan industri dan berbagi
page/profil Anda, mengupdate status atau tweet, merespon dan terlibat dengan customer,
networking dan meningkatkan profil Anda, dll.

Bagian Default Diary dan contoh sesuai dengan gambar terdapat pada spreadsheet yang telah Anda
download pada Langkah 7.

Anda perlu memutuskan apa yang dapat Anda capai secara realistis setiap hari dan setiap minggunya
dalam rentang waktu yang Anda miliki dan kemudian reset perkiraan KPI Anda sesuai dengan lebih
banyak konten yang Anda hasilkan dan membuat kehadirannya menjadi lebih besar.

Hal besar tentang default diary adalah bahwa Anda mulai mengetahui apa yang harus Anda lakukan
setiap hari dan kemudian mengerjakan segala sesuatu di sekitarnya. Kami mendorong Anda untuk
memasukkan ‘kewajiban’ personal, sehingga Anda mengetahui seberapa banyak waktu tiap harinya
Anda harus menyelesaikan tugas.

Untuk melengkapi default diary Anda, kami merekomendasikan kitchen timer atau online stopwatch,
sehingga saat Anda memulai tugas, Anda dapat mengatur timer untuk periode tertentu dan ketika
benda tersebut berdering, Anda berhenti dari apa yang sedang Anda lakukan dan bergerak ke tugas
selanjutnya.

“Default diary” adalah alat seperti yang lainnya dan membutuhkan kebiasaan dan disiplin untuk
bekerja.


Langkah 10 – Sistemisasi/Otomatis

Ketika kami berbicara tentang sistemisasi, membuat sistem dalam bisnis Anda untuk memberikan
Anda waktu untuk bekerja adalah paling penting!

Semakin bisnis Anda berkembang, semakin Anda dapat men-sistemisasi dan mengotomisasi tiap
element tugas harian dan bulanan Anda. Saat Anda membawa lebih banyak pendapatan, Anda akan
berinvestasi pada tools yang lebih banyak lagi untuk membuat pekerjaan/hidup Anda menjadi lebih
mudah.

Sayangnya, untuk memulai hal tersebut Anda perlu melakukannya sendiri, walaupun kita hidup
dalam dunia online gratis sekarang ini dan ada banyak tool gratis dan low cost yang akan
menghemat banyak waktu!

Berikut ini beberapa tool yang dapat Anda gunakan untuk otomatisasi :

http://www.sproutsocial.com
http://www.postling.com
http://www.hootsuite.com
http://www.pagelever.com
http://www.edgerankchecker.com
http://www.socialbakers.com
http://www.twitsprout.com
http://www.postplanner.com

Pada titik tertentu, Anda juga mungkin berpikir tentang outsourcing.

Outsourcing adalah sebuah pilihan yang bagus jika Anda belum pernah mempekerjakan siapa pun
sebelumnya dan menjadi sangat luar biasa, terutama ketika Anda memilih skill yang tepat, lokasi
strategis, dll.

Jika Anda mengikuti strategi ini selama beberapa minggu/bulan, Anda akan menghasilkan jadwal dan
posting yang saling terlibat, sebuah sistem untuk mengirim konten secara konsisten, pengetahuan
yang mendalam tentang kebutuhan dan keinginan customer, dan penjelasan rinci tentang apa yang
Anda tidak perlu lakukan sendiri setiap hari lagi!

Anda akan berada dalam posisi yang sangat kuat untuk menemukan orang yang sempurna dan
memberikan mereka langkah demi langkah deskripsi pekerjaan apa yang Anda perlu dilakukan dan
kapan.